Senin, 02 September 2013
perbedaan had pada motor 2tak dengan motor 4tak
-motor 2tak menggunakan rival pada karburator
-had pada motor 2tak tidak menggunakan cam,klep,piano,dll dan hanya busi didalam nya
itusebab nya motor 2tak lebih simpel komponen nya dari pada motor 4tak
-per klep dan payung klep pada motor 4 tak
-blok dan had dari motor 4tak
blok dan had dari motor 2tak
motor2tak lebih bertenaga dar pada 4tak
2 Tak = 2 langkah untuk 1 ledakan / pembakaran yang menghasilkan tenaga untuk mesin
(ekspansi+hisap >> buang+kompresi >> pembakaran >> kembali ke ekspansi+hisap)
4 Tak = 4 langkah untuk 1 ledakan / pembakaran yang menghasilkan tenaga untuk mesin
(hisap >> kompresi >> pembakaran >> ekspansi >> buang >> kembali ke hisap)
Jadi bisa kita bayangkan, kalo 2 tak itu crankshaft / kruk as (poros yang menyalurkan tenaga pembakaran ke kopling kemudian transmisi) cukup muter 2 kali untuk 1 pembakaran, sedangkan 4 tak harus 4 kali muter baru 1 pembakaran.
Karena itu secara umum kalo motor 2 tak 100 cc hampir sama kemampuannya dengan motor 4 tak 200 cc (dengan asumsi rasio kompresi dan gesekan sama)
Kalo dilihat dari efisiensi dan kompresi mesin 2 tak yang rendah. Maka semisal 100 cc 2 tak cukup diimbangi kurang dari 200 cc 4 tak (semisal: 150 cc), karena efisiensi 4 tak lebih tinggi terkait rasio kompresi yang lebih tinggi dari 2 tak.
Dan tenaga 2 tak yang lebih besar dari 4 tak untuk cc motor yang sama, sebenarnya harus dibayar dengan bensin yang boros (karena efisiensi rendah, terkait rasio kompresi tadi) serta pemakaian oli samping untuk melumasi ruang bakar.
Beda dengan 4 tak yang pelumasan sudah tidak butuh oli samping dan efisiensi yang tinggi menyebabkan dia lebih irit bahan bakar (untuk cc yang sama dengan 2 tak) , namun tenaga tidak sebesar 2 tak yang cc nya sama.
Alhasil, secara umum dengan cc yang sama memang 2 tak lebih bertenaga / cepat dari pada 4 tak.
(ekspansi+hisap >> buang+kompresi >> pembakaran >> kembali ke ekspansi+hisap)
4 Tak = 4 langkah untuk 1 ledakan / pembakaran yang menghasilkan tenaga untuk mesin
(hisap >> kompresi >> pembakaran >> ekspansi >> buang >> kembali ke hisap)
Jadi bisa kita bayangkan, kalo 2 tak itu crankshaft / kruk as (poros yang menyalurkan tenaga pembakaran ke kopling kemudian transmisi) cukup muter 2 kali untuk 1 pembakaran, sedangkan 4 tak harus 4 kali muter baru 1 pembakaran.
Karena itu secara umum kalo motor 2 tak 100 cc hampir sama kemampuannya dengan motor 4 tak 200 cc (dengan asumsi rasio kompresi dan gesekan sama)
Kalo dilihat dari efisiensi dan kompresi mesin 2 tak yang rendah. Maka semisal 100 cc 2 tak cukup diimbangi kurang dari 200 cc 4 tak (semisal: 150 cc), karena efisiensi 4 tak lebih tinggi terkait rasio kompresi yang lebih tinggi dari 2 tak.
Dan tenaga 2 tak yang lebih besar dari 4 tak untuk cc motor yang sama, sebenarnya harus dibayar dengan bensin yang boros (karena efisiensi rendah, terkait rasio kompresi tadi) serta pemakaian oli samping untuk melumasi ruang bakar.
Beda dengan 4 tak yang pelumasan sudah tidak butuh oli samping dan efisiensi yang tinggi menyebabkan dia lebih irit bahan bakar (untuk cc yang sama dengan 2 tak) , namun tenaga tidak sebesar 2 tak yang cc nya sama.
Alhasil, secara umum dengan cc yang sama memang 2 tak lebih bertenaga / cepat dari pada 4 tak.
kelebihan dan kekurangan motor 2tak dan 4tak
Pada artikel ini akan dipaparkan beberapa kelebihan dan kekurangan mesin motor 2 tak dan motor 4 tak.
A. Kelebihan dan Kekurangan Motor 2 Tak
1. Keuntungan
a. Pada proses pembakarannya terjadi setiap putaran poros engkol, sehingga putaran poros engkol lebih halus. Oleh karena itu putaran lebih rata.
b. Tidak memerlukan katup, komponen lebih sedikit, perawatan lebih mudah dan relatif murah
c. Momen puntir untuk putaran lanjutan poros lebih kecil sehingga menghasilkan gerakan yang halus
d. Bila dibandingkan dengan mesin empat langkah dalam kapasitas yang sama, tenaga yang dihasilkan lebih besar.
2. Kerugian
a. Langkah masuk dan buang lebih pendek, sehingga terjadi kerugian langkah tekanan kembali gas buang lebih tinggi
b. Karena pada bagian silinder terdapat lubang-lubang, timbul gesekan antara ring piston dan lubang akibatnya ring piston akan lebih cepat aus.
c. Karena lubang buang terdapat pada bagian silinder maka akan mudah timbul panas
d. Putaran rendah sulit diperoleh
e. Memakai oli pelumas tambahan untuk campuran bahan bakar.
f. Lebih boros bahan bakar dibanding mesin motor 4 tak.
B. Kelebihan dan kekurangan Motor 4 Tak
1. Keuntungan
a. Karena proses pemasukan, kompresi, kerja, dan buang prosesnya berdiri sendiri-sendiri sehingga lebih presisi, efisien dan stabil, jarak putaran dari rendah ke tinggi lebih lebar (500- 10000 rpm).
b. Kerugian langkah karena tekanan balik lebih kecil dibanding mesin dua langkah sehingga pemakaian bahan bakar lebih hemat.
c. Putaran rendah lebih baik dan panas mesin lebih dapat didinginkan oleh sirkulasi oli
d. Langkah pemasukan dan buang lebih panjang sehingga efisiensi pemasukan dan tekanan efektif rata-rata lebih baik
e. Panas mesin lebih rendah dibanding mesin dua langkah
f. Tidak memakai oli samping
2. Kerugian
a. Komponen dan mekanisme gerak katup lebih kompleks, sehingga perawatan lebih sulit
b. Suara mekanis lebih gaduh
c. Langkah kerja terjadi dengan 2 putaran poros engkol, sehingga keseimbangan putar tidak stabil, perlu jumlah silinder lebih dari satu dan sebagai peredam getaran.
Karburator merupakan bagian dari mesin yang bertugas dalam sistem pengabutan(pemasukan bahan bakar ke dalam silinder). Untuk itu fungsi dari karburator antara lain:
Untuk mengatur udara dan bahan bakar ke dalam saluran isap.
Untuk mengatur perbandingan bahan bakar-udara pada berbagai beban kecepatan motor.
Mencampur bahan bakar dan udara secara merata.
Untuk mengatur perbandingan bahan bakar-udara pada berbagai beban kecepatan motor.
Mencampur bahan bakar dan udara secara merata.
Proses pemasukan bahan bakar kedalam silinder dinamakan karburasi.
Sedangkan alat yang melakukannya dinamakan karburator.
Sedangkan alat yang melakukannya dinamakan karburator.
satu per satu bagian dari karburator beserta fungsinya:
1. Mangkok karburator(float chamber)
Berfungsi sebagai penyimpan bahan bakar sementara sebelum digunakan.
2. Klep/jarum pelampung(floater valve)
Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mangkuk karburator.
3. Pelampung(floater)
Berfungsi mengatur bahan bakar agar tetap pada mangkuk karburator.
4. Skep/katup gas(throtle valve)
Berfungsi mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.
5. Pemancar jarum(main nozzle/needle jet)
Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor di gas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
6. Jarum skep/jarum gas(Needle jet)
Berfungsi mengaturbesarnya semprotan bahan bakar dari main nozzle pada waktu motor di gas.
7. Pemancar besar(main jet)
Berfungsi memancarkan bahan bakar ketika motor di gas penuh(tinggi)
8. Pemancar kecil/stationer(slow jet)
Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu lamsam/stationer.
9. Sekrup gas/baut gas(trhottle screw)
Berfungsi menyetel posisi skep sebelum di gas.
10.Sekrup udara/baut udara(air screw)
Berfungsi mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar,
11. Katup cuk(choke valve)
Berfungsi menutup udala luar yang akan masuk ke dalam karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu start.
Cara kerja dari karburator dimulai pada saat mesin dihidupkan. Saat mesin hidup, mesin mengisap udara luar masuk melalui karburator. Karena kecepatan udara yang memasuki spuyer kecil, maka tekanan udara di permukaan saluran masuk rendah. Sehingga bahan bakar yang memancar melalui spuyer kecil.campuran bahan bakar dan udara akan menghasilkan gas yang nantinya akan dibakar di dalam silinder
Sumber
Sumber
tips menjadi idola di sirkuit
Dengan menggunakan klep 33/28mm
dan menggunakan blok sillinder AHRS
terdiri atas:
1.blok ahrs
2.rumah roller
3.cam ahrs
4.had dengan klep besar
5.per klep
6.piston dan reng
JENIS KABEL UTP
Jenis Kabel UTP
Ada berbagai jenis standar kabel UTP yang digunakan secara luas untuk audio dan komunikasi data. UTP dikelompokkan dengan istilah “Category” dan oleh karena itu nama tipe UTP diawali dengan CAT (diambil dari kata “Category“). Semakin tinggi kategori, semakin rapat lilitan ke-delapan pasang kabel yang ada dalam isolator kabel UTP. Semakin rapat lilitan kabel ini, berarti semakin tinggi bandwidth efektif dan kapasitas output yang dapat dicapai. Semakin tinggi Kategori juga berarti semakin jauh pula jangkauan sinyal yang bisa disalurkan oleh kabel serta semakin kecil resiko hilangnya sinyal.
Jaringan kabel data, baik analog maupun digital, dapat dianalogikan persis seperti jalur pipa PDAM sebagai jaringan penyalur air. Logikanya semakin besar volume air yang akan disalurkan, semakin besar pipa yang harus disediakan. Karena kita semua paham bahwa secara teori, pipa besar dapat menyalurkan volume air yang besar pula.
Namun ada satu lagi pemahaman penting yang menarik untuk dicermati. Dalam jaringan data, jika ada satu titik saja dalam sirkuit atau network karena suatu hal menjadi lambat, maka biasanya keseluruhan sirkuit atau network tersebut akan terpengaruh. Dalam contoh analogi saluran air, jika Anda memiliki pipa berukuran 4″ yang menyalurkan air dari satu titik ke titik lain, air akan mengalir dengan stabil dalam jarak yang jauh.
Namun jika air mengalir beberapa meter melalui pipa berukuran 4″, kemudian ada bagian kecil yang dipersempit menjadi berukuran 1″ maka otomatis output air yang diterima oleh ujung yang lain dari pipa hanyalah sebesar volume air yang dapat melewati pipa 1″, bahkan setelah selanjutnya diperbesar kembali menjadi 4″. Dengan juga halnya dalam jaringan. Jika Anda memiliki jaringan yang dirancang untuk mentransfer data dengan kecepatan 100Mbps namun Anda melakukan kesalahan kecil dengan memilih kabel yang tidak tepat, memotong kabel dengan keliru, atau membuat konektor dengan kualitas rendah maka keseluruhan jaringan akan menjadi lambat. Penurunan kecepatan ini terkunci pada kecepatan titik terendah dari keseluruhan koneksi jaringan. Dalam dunia hardware kondisi ini sering disebut sebagai bottle-neck.
Trus bagaimana cara memilih kabel yang tepat? Silakan cermati kategori Kabel UTP yang banyak beredar berikut ini:
Kabel UTP jenis CAT3
Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi. Selama beberapa tahun belakangan tipe kabel ini masih digunakan secara luas di seluruh industri telekomunikasi. Kabel tipe ini bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari 10Mbps. Untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan rendah biasanya cukup digunakan tipe kabel CAT3.
Kategori kabel ini banyak diminati karena relatif murah dan tersedia dalam berbagai pilihan dari segi jumlah isi inti kabel dalam 1 unit kabel UTP. Ada beberapa pilihan kabel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ada yang berisi 2-pasang, 4-pasang, 6-pasang, 16-pasang, 25-pasang bahkan lebih. Konduktor dalam kabel ini terdiri dari beberapa kawat yang dililit berpasangan dengan isolator kabel yang dilengkapi dengan kode warna. Kode warna dari pasangan kabel yang ada pada CAT3 dimulai dengan “putih/biru” sebagai pasangan pertama
dan dilanjutkan dengan urutan kode warna grafik sesuai jumlah pasangan kabel.
Kabel UTP jenis CAT5
Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya dinamakan “kabel CAT5″, Jangan keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5E kecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan kabel yang lebih tinggi.
Kabel UTP jenis CAT5E
Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat. Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel UTP. Oleh karenanya saat ini kabel CAT5E sudah tersedia secara luas dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan harga dasar yang hampir sama seperti CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan penggunaan kabel CAT5 dalam instalasi jaringan mereka.
Kabel UTP jenis CAT6
Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.
Untuk cara pemasangan kabel UTP dapat dilihat di kabeljaringan.com
Ada berbagai jenis standar kabel UTP yang digunakan secara luas untuk audio dan komunikasi data. UTP dikelompokkan dengan istilah “Category” dan oleh karena itu nama tipe UTP diawali dengan CAT (diambil dari kata “Category“). Semakin tinggi kategori, semakin rapat lilitan ke-delapan pasang kabel yang ada dalam isolator kabel UTP. Semakin rapat lilitan kabel ini, berarti semakin tinggi bandwidth efektif dan kapasitas output yang dapat dicapai. Semakin tinggi Kategori juga berarti semakin jauh pula jangkauan sinyal yang bisa disalurkan oleh kabel serta semakin kecil resiko hilangnya sinyal.
Jaringan kabel data, baik analog maupun digital, dapat dianalogikan persis seperti jalur pipa PDAM sebagai jaringan penyalur air. Logikanya semakin besar volume air yang akan disalurkan, semakin besar pipa yang harus disediakan. Karena kita semua paham bahwa secara teori, pipa besar dapat menyalurkan volume air yang besar pula.
Namun ada satu lagi pemahaman penting yang menarik untuk dicermati. Dalam jaringan data, jika ada satu titik saja dalam sirkuit atau network karena suatu hal menjadi lambat, maka biasanya keseluruhan sirkuit atau network tersebut akan terpengaruh. Dalam contoh analogi saluran air, jika Anda memiliki pipa berukuran 4″ yang menyalurkan air dari satu titik ke titik lain, air akan mengalir dengan stabil dalam jarak yang jauh.
Namun jika air mengalir beberapa meter melalui pipa berukuran 4″, kemudian ada bagian kecil yang dipersempit menjadi berukuran 1″ maka otomatis output air yang diterima oleh ujung yang lain dari pipa hanyalah sebesar volume air yang dapat melewati pipa 1″, bahkan setelah selanjutnya diperbesar kembali menjadi 4″. Dengan juga halnya dalam jaringan. Jika Anda memiliki jaringan yang dirancang untuk mentransfer data dengan kecepatan 100Mbps namun Anda melakukan kesalahan kecil dengan memilih kabel yang tidak tepat, memotong kabel dengan keliru, atau membuat konektor dengan kualitas rendah maka keseluruhan jaringan akan menjadi lambat. Penurunan kecepatan ini terkunci pada kecepatan titik terendah dari keseluruhan koneksi jaringan. Dalam dunia hardware kondisi ini sering disebut sebagai bottle-neck.
Trus bagaimana cara memilih kabel yang tepat? Silakan cermati kategori Kabel UTP yang banyak beredar berikut ini:
Kabel UTP jenis CAT3
Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi. Selama beberapa tahun belakangan tipe kabel ini masih digunakan secara luas di seluruh industri telekomunikasi. Kabel tipe ini bisa membawa data dengan kecepatan lebih dari 10Mbps. Untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau transfer data kecepatan rendah biasanya cukup digunakan tipe kabel CAT3.
Kategori kabel ini banyak diminati karena relatif murah dan tersedia dalam berbagai pilihan dari segi jumlah isi inti kabel dalam 1 unit kabel UTP. Ada beberapa pilihan kabel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ada yang berisi 2-pasang, 4-pasang, 6-pasang, 16-pasang, 25-pasang bahkan lebih. Konduktor dalam kabel ini terdiri dari beberapa kawat yang dililit berpasangan dengan isolator kabel yang dilengkapi dengan kode warna. Kode warna dari pasangan kabel yang ada pada CAT3 dimulai dengan “putih/biru” sebagai pasangan pertama
dan dilanjutkan dengan urutan kode warna grafik sesuai jumlah pasangan kabel.
Kabel UTP jenis CAT5
Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya dinamakan “kabel CAT5″, Jangan keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5E kecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan kabel yang lebih tinggi.
Kabel UTP jenis CAT5E
Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat. Saat ini CAT5E adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel UTP. Oleh karenanya saat ini kabel CAT5E sudah tersedia secara luas dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan harga dasar yang hampir sama seperti CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan penggunaan kabel CAT5 dalam instalasi jaringan mereka.
Kabel UTP jenis CAT6
Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Jika Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe inilah yang harus digunakan.
Untuk cara pemasangan kabel UTP dapat dilihat di kabeljaringan.com
closehead berdiri teman
Kering kerontang jalan yang terbentangTeka-teki hidup apalagi iniHati pun melemah saat 'kan kembali pulang...
*Tak usah berharap lebih 'tuk berlarimungkin hari ini tak pernah kembaliBerjalanlah perlahan menyelesaikan hari...Hari...
(Hari... hari...)
Chorus:Jangan kau jadikan satu kenangan yang memilukanBerdiri temanJalan begitu banyak terbentangjangan kau lewatkan tanpa harapan
Berdiri teman...Dengan harapan...Berdiri teman...
(Gali harapan...)
Kembali ke: *
Jangan jadikan... kenanganTeka teki hidup yang nyata...Jangan jadikan... kenangan...teruslah berjalan perlahan...
Kembali ke: Reff (2x)
Coda:Berdiri teman...Berdiri teman...Berdiri teman...
*Tak usah berharap lebih 'tuk berlarimungkin hari ini tak pernah kembaliBerjalanlah perlahan menyelesaikan hari...Hari...
(Hari... hari...)
Chorus:Jangan kau jadikan satu kenangan yang memilukanBerdiri temanJalan begitu banyak terbentangjangan kau lewatkan tanpa harapan
Berdiri teman...Dengan harapan...Berdiri teman...
(Gali harapan...)
Kembali ke: *
Jangan jadikan... kenanganTeka teki hidup yang nyata...Jangan jadikan... kenangan...teruslah berjalan perlahan...
Kembali ke: Reff (2x)
Coda:Berdiri teman...Berdiri teman...Berdiri teman...
Eagles – Hotel California Lyric
On a dark desert highway
Cool wind in my hair
Warm smell of colitas
Rising up through the air
Up ahead in the distance
I saw a shimmering light
My head grew heavy and my sight grew dim
I had to stop for the night
There she stood in the doorway
I heard the mission bell
And I was thinking to myself
This could be Heaven or this could be Hell
Then she lit up a candle
And she showed me the way
There were voices down the corridor
I thought I heard them say
Cool wind in my hair
Warm smell of colitas
Rising up through the air
Up ahead in the distance
I saw a shimmering light
My head grew heavy and my sight grew dim
I had to stop for the night
There she stood in the doorway
I heard the mission bell
And I was thinking to myself
This could be Heaven or this could be Hell
Then she lit up a candle
And she showed me the way
There were voices down the corridor
I thought I heard them say
Welcome to the Hotel California
Such a lovely place
(Such a lovely place)
Such a lovely face
Plenty of room at the Hotel California
Any time of year
(Any time of year)
You can find me here
Such a lovely place
(Such a lovely place)
Such a lovely face
Plenty of room at the Hotel California
Any time of year
(Any time of year)
You can find me here
Her mane was Tiffany twisted
She’s got the Mercedes Benz
She’s got a lot of pretty, pretty boys
That she calls "friends"
How they dance in the courtyard
Sweet summer sweat
Some dance to remember
Some dance to forget
She’s got the Mercedes Benz
She’s got a lot of pretty, pretty boys
That she calls "friends"
How they dance in the courtyard
Sweet summer sweat
Some dance to remember
Some dance to forget
sumber www.rizkyonline.com
So I called up the Captain
Please bring me my wine
He said:
"We haven’t had that spirit here since 1969"
And still those voices are calling from far away
Wake you up in the middle of the night
Just to hear them say
Please bring me my wine
He said:
"We haven’t had that spirit here since 1969"
And still those voices are calling from far away
Wake you up in the middle of the night
Just to hear them say
Welcome to the Hotel California
Such a lovely Place
(Such a lovely place)
Such a lovely face
They’re livin’ it up at the Hotel California
What a nice surprise
(What a nice surprise)
Bring your alibis
Such a lovely Place
(Such a lovely place)
Such a lovely face
They’re livin’ it up at the Hotel California
What a nice surprise
(What a nice surprise)
Bring your alibis
Mirrors on the ceiling
Pink champagne on ice
And she said:
"We are all just prisoners here
Of our own device"
And in the master’s chambers
They gather for the feast
They stab it with their steely knives
But they just can’t kill the beast
Last thing I remember
I was running for the door
I had to find the passage back to the place I was before
"Relax" said the night man
"We are programed to receive.
You can check out any time you like
But you can never leave"
Pink champagne on ice
And she said:
"We are all just prisoners here
Of our own device"
And in the master’s chambers
They gather for the feast
They stab it with their steely knives
But they just can’t kill the beast
Last thing I remember
I was running for the door
I had to find the passage back to the place I was before
"Relax" said the night man
"We are programed to receive.
You can check out any time you like
But you can never leave"
Minggu, 01 September 2013
RC3 shok racing
Position
- Rear
Moto Type
- Race, Recreational
Spring
- Coil
Weight
Adjustments
- Bottom-Out Control (BOC) — 24 clicks
- Spring preload with F.A.S.T. preload device
- Dual Speed Compression (DSC)
- High Speed Compression — 24 clicks
- Low Speed Compression — 24 clicks
- Rebound — 24 clicks
Features
- DLC coated shaft
- Exotic, proprietary coatings on shock body and reservoir to enhance durability and significantly reduce stiction
- High flow, Off-road racing truck inspired damping piston
shock kitaco klick
KITACO SUPER SHOCK EXTREME CLICK ATAS BAWAH
Harga: | 1750000 |
---|---|
Negara Asal: | Indonesia |
Keterangan: | KITACO SUPER SHOCK EXTREME CLICK ATAS BAWAH contact: Phone : 0823 2702 7419 Pin BB: 2783A2FD Alamat: Bengkel HM.MOTOCONCEPT Jl mayjen Bambang Sugeng / Jl. Bausasran NO.577 Rt.035 Rw.07 Purwanggan, Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta Kode Pos 55112 |
shock yss racing
Keunggulan menggunakan Shock YSS
1. Membuat jarak pengereman menjadi lebih pendek karena membuat ban belakang tetap melekat ke jalan dengan baik. 2. Menjamin kestabilan handling saat ditikungan, karena apabila ban belakang selip, akan terjatuh saat ditingkungan. 3. Memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi tulang punggung pengendara, karena shock YSS meredam hentakan jauh lebih baik dari pada merk lain. |
daytona shock racing
Daytona shock absorber memberikan kenyamanan dan menjamin kestabilan sepedamotor Anda di setiap tikungan. Spring Daytona di desain secara khusus untuk memberikan daya cengkram yang maksimal.
Tersedia untuk : Jupiter Z, Smash, Karisma , Shogun, Mio
HET mulai dari Rp2,450,000
ohlins shock racing
STOCKHOLM- Nama besar Ohlins sebagai produsen suspensi berkualitas tidak perlu diragukan lagi. Produsen asal Swedia tersebut memiliki produk high-performance yang telah digunakan oleh berbagai kendaraan bermotor seperti sepeda motor, mobil dan ATV.
Seperti dikutip dari motorcycle.com, Senin (23/1/2012) pengembangan pun terus dilakukan guna menghasilkan suspensi yang memiliki kinerja terbaik. Baru-baru ini pabrikan yang bermarkas di Stockholm ini menawarkan suspensi aftermarket yang telah dilengkapi sistem Electronically Controlled(EC).
Teknologi terbaru yang digunakan pada suspensi ini merupakan hasil pengembangan teknologi ESA II yang diperkenalkan pada 2008 lalu. Suspensi ini diklaim memiliki keunggulan sehingga mampu meningkatkan kinerja kendaraan saat handling dan bermanuver.
Suspensi anyar dari Ohlins ini ditujukan untuk dua model yakni BMW R1200GS dan Kawasaki ZX-10R. Namun pihak Ohlins masih terus mengembangkan agar produknya ini dapat diadopsi oleh sportbike lainnya.
Untuk BMW R1200GS suspensi yang ditawarkan Ohlins adalah BM 670 TTX-EC. Suspensi ini telah dilengkapi dengan Electronic Control Unit (ECU) guna menyesuaikan rebound damping melalui dua katup dan dua piston pada per shock. Selain itu terdapat pula Smart EC yang berfungsi menyesuaikan pantulan suspensi berdasarkan kecepatan.
Sebagai contoh, saat motor melaju di bawah kecepatan 50 mph suspensi menggunakan modus normal. Namun ketika kecepatan bertambah hingga mencapai 75 mph maka secara otomatis akan pindah ke modus sport.
Sedangkan untuk Kawasaki ZX-10R telah disiapkan TTX36 Mk IIEC. Secara teknis kinerja suspensi ini hampir sama dengan BM 670 TTX-EC yang digunakan BMW R1200GS. Bedanya, pada suspensi ini terdapat fitur pre-program yang memungkinkan pengguna motor memilih redaman yang sesuai dengan keinginan. Untuk memudahkan proses 'penyetelan', alat pengatur tersebut ditempatkan di batang kemudi.
CDI BRT powermax hyperband
POWERMAX Hyperband adalah generasi penerus Neo Hyperband, dimana di dalam CDI ini terdapat 1 kurva racing.
CDI ini adalah hasil penyempurnaan generasi sebelumnya, dimana pengendalian kurva pengapian sangat stabil dan presisi sehingga tenaga yang dihasilkan menjadi lebih besar dan efisiensi energi yang optimum.
POWERMAX adalah CDI Digital yang dikendalikan menggunakan microchip canggih buatan NXP Founded by Philips Semiconductor – Belanda.
POWERMAX adalah hasil penyempurnaan generasi sebelumnya, dimana pengendalian kurva pengapian sangat stabil dan presisi sehingga tenaga yang dihasilkan menjadi lebih besar dan efisiensi energi yang optimum.
Teknologi POWERMAXdiciptakan untuk mengatasi beberapa kekurangan mesin dan diaplikasi agar mesin menjadi lebih bertenaga, hemat bahan bakar dan mudah penggunaanya oleh sebab itu kami menyebutnya SMART CDI (CDI PINTAR).
Beberapa fitur CDI Generasi POWERMAX adalah sbb :
- FUZZY LOGIC
Fuzzy logic adalah algoritma sistem kendali pintar yang dirancang untuk mengendalikan kurva pengapian, sehingga kurva pengapian menjadi lebih presisi mengikuti perubahan putaran mesin hingga 1 rpm sekalipun akibatnya mesin menjadi lebih stabil, bertenaga dan hemat bakar.
- Auto Matic Voltage Protection
Automatic Low Voltage Protection (ALVP), adalah konsep baru yang dikembangkan untuk melindungi kerusakan CDI yang diakibat oleh accu tekor atau kelebihan tegangan.
- Auto Standby
Fitur ini berfungsi untuk menonaktifkan CDI bila dalam waktu 60 detik tidak ada gerakan poros engkol, sehingga lebih hemat Accu. Dengan Standby Mode, kelistrikan akan menjadi aman karena tidak terjadi loncatan bunga api sisa pada busi, yang terjadi pada saat kontak (kill swtich) di ON kan.
- FLASH TEKNOLOGI
POWERMAX Series dikendalikan mikroprocessor berbasis teknologi Flash yaitu komputer dengan akses memori super cepat, sehingga CDI dapat beroperasi sampai 20000 rpm
- BLUE EYES
Merupakan indikator berupa lampu led yg akan menyala bila tegangan aki <10 volt dan >16,5 volt dengan toleransi 0,5 volt.
Jika menyala berarti ada beberapa kemungkinan kelainan pd kelistrikan motor:
1. Tegangan aki tekor/menurun
2. Kiprok/rectifier regulator rusak
3. Skring/fuse putus
4. Kiprok/rectifier imitasi
PEMAKAIAN :
1. Motor standar / harian.
2. Korek Harian atau performance tunning.
KEUNTUNGAN :
1.Tenaga kuda (Horse Power) meningkat hingga 20%*.
2.Meningkatkan respon dan akselerasi **.
3.Powerband bertambah hingga 2000RPM.
4.Hemat pemakaian Accu hingga 30%.
5.Hemat bahan bakar hingga 29%***.
CDI BRT i max dualband remote
KETERANGAN :
Pertama dan satu2...CDI programmable dengan REMOTE ( Nggak Pakai LAPTOP)
I-MAX diprogram mengikuti algoritma Fuzzy Logic sehingga kurva pengapian dapat bergerak maju (advance) dan mundur (retard) mengikuti putaran mesin dengan akurasi tinggi hingga resolusi 1 rpm.
Algoritma Fuzzy Logic sehingga timing pengapian dapat bergerak mengikuti perubahan putaran mesin dengan resolusi kurang dari 1 rpm.
CDI BRT Neo Series merupakan CDI pertama dan satu-satunya di ASIA yang menggunakan Algoritma Fuzzy Logic.
IMAX Series, memiliki 2 parameter yang dapat diprogram :
1. Ignition Timing (kurva Pengapian)
2. Limiter (Rev Limiter)
REMOTE PROGRAMMER (NGGAK PAKAI LAPTOP)
FITUR : - FLASH TECHNOLOGY
IMAX Series mengunakan Microcomputer berbasis teknologi super masa depan, yaitu : hemat listrik dan berkecepatan tinggi, hingga 4 kali lebih cepat dari microcomputer pada umumnya.
- BLUE EYES ( Automatic Voltage Sensor)
Blue Eyes adalah sensor cerdas yang berguna untuk memonitor tegangan Accu yang masuk ke dalam CDI. Blue Eyes akan nyala bila tegangan yang masuk ke dalam CDI tidak normal seperti : accu tekor, kiprok rusak atau imitasi .
- AUTOMATIC LOW VOLTAGE PROTECTION (ALVP)
Neo CLICK dilengkapi dengan ALVP yang berfungsi untuk memproteksi CDI bila terjadi tegangan lebih pada CDI dan kekurangan tegangan /accu tekor .
Spesifikasi :
IMAX Remote tersedia 3 jenis :
1. IMAX NEO
- 16 Steps ignition point
- 2 Memory ( Dualband)
2. IMAX MIDI
- 20 Steps ignition point
- 2 Memory ( Dualband)
3. IMAX SUPER
- 24 Steps ignition point
- 5 Memory
- Dualband Band Mode
SPESIFIKASI PROGRAM:
- Resolusi putaran mesin : 100 sd 20.000 RPM ( kerapatan 100 rpm)
- Resolusi Pengapian : 15 sd 45 BTDC ( kerapatan 0.5)
- Limiter programable : 5000 sd 20000 RPM
IMAX PROGRAMMABLE (REMOTE)
Terobosan baru, dari Bintang Racing Team...Pertama dan satu2...CDI programmable dengan REMOTE ( Nggak Pakai LAPTOP)
I-MAX diprogram mengikuti algoritma Fuzzy Logic sehingga kurva pengapian dapat bergerak maju (advance) dan mundur (retard) mengikuti putaran mesin dengan akurasi tinggi hingga resolusi 1 rpm.
Algoritma Fuzzy Logic sehingga timing pengapian dapat bergerak mengikuti perubahan putaran mesin dengan resolusi kurang dari 1 rpm.
CDI BRT Neo Series merupakan CDI pertama dan satu-satunya di ASIA yang menggunakan Algoritma Fuzzy Logic.
IMAX Series, memiliki 2 parameter yang dapat diprogram :
1. Ignition Timing (kurva Pengapian)
2. Limiter (Rev Limiter)
REMOTE PROGRAMMER (NGGAK PAKAI LAPTOP)
FITUR : - FLASH TECHNOLOGY
IMAX Series mengunakan Microcomputer berbasis teknologi super masa depan, yaitu : hemat listrik dan berkecepatan tinggi, hingga 4 kali lebih cepat dari microcomputer pada umumnya.
- BLUE EYES ( Automatic Voltage Sensor)
Blue Eyes adalah sensor cerdas yang berguna untuk memonitor tegangan Accu yang masuk ke dalam CDI. Blue Eyes akan nyala bila tegangan yang masuk ke dalam CDI tidak normal seperti : accu tekor, kiprok rusak atau imitasi .
- AUTOMATIC LOW VOLTAGE PROTECTION (ALVP)
Neo CLICK dilengkapi dengan ALVP yang berfungsi untuk memproteksi CDI bila terjadi tegangan lebih pada CDI dan kekurangan tegangan /accu tekor .
Spesifikasi :
1. | CDI Type | : | DIGITAL DC System |
2. | Operating Voltage | : | 8 s/d 18 VDC |
3. | Mikroprosessor | : | NXP Founded by Philips Semiconductor |
4. | Current Consumption | : | 0.05 s/d 0.75 A |
5. | Output Max | : | 300 Volt |
6. | Operation Temp | : | -15° to 80°C |
7. | Operation Freq | : | 400 to 20.000 RPM |
FEATURES | |||
1. | Unlimiter | ||
2. | Automatic Low Voltage Protection (ALVP) | ||
3. | Multi Step Ignition Curve | ||
4. | Plug and Play | ||
5. | Blue eyes | ||
KEUNTUNGAN | |||
1 | Hemat BBM hingga 29,9 % | ||
2 | Meningkatkan respon dan akselerasi | ||
3 | Powerband bertambah hingga 2000 rpm | ||
4 | Hemat pemakaian Accu hingga 30% | ||
5 | Tenaga motor meningkat hingga 20%** | ||
Catatan : | |||
* | Dilakukan uji coba oleh team media motorplus dan otomotif | ||
** | Pada jenis motor dan rpm tertentu. |
1. IMAX NEO
- 16 Steps ignition point
- 2 Memory ( Dualband)
2. IMAX MIDI
- 20 Steps ignition point
- 2 Memory ( Dualband)
3. IMAX SUPER
- 24 Steps ignition point
- 5 Memory
- Dualband Band Mode
SPESIFIKASI PROGRAM:
- Resolusi putaran mesin : 100 sd 20.000 RPM ( kerapatan 100 rpm)
- Resolusi Pengapian : 15 sd 45 BTDC ( kerapatan 0.5)
- Limiter programable : 5000 sd 20000 RPM
CDI BRT dualband
Beberapa minggu yang lalu SLR pernah menulis tentang beda penggunaan antara jenis CDI BRT Dualband, maka kali ini SLR akan membahas lagi mengenai CDI Dual band ini akan tetapi mengenai penerapannya. Mungkin braders yang sudah memasang CDI ini tidak begitu ngeh ataupun sadar akan kegunaan dual band’nya…!!! Jika diterapkan dengan benar akan sangat membantu rider saat berakselerasi. Kebanyakan rider mengaktifkan band keduanya tidak tepat pada saat yang tepat, alias tidak tau fungsi yang sebenarnya atau juga asal aktifin saja.
Menurut suatu sumber yang SLR dapat, BRT Dualband juga bisa dijadika Booster guna meningkatkan ataupun mempercepat naiknya Rpm. Jika diaktifin di saat yang tepat akan mempercepat naiknya Rpm, yaitu saat rider menekan handel kopling ataupun saat rider melepas kembali handel kopling sewaktu perpindahan gigi persneling. Disaat perpindahan gigi persneling inilah terjadi drop Rpm yang disebabkan berubahnya rasio gigi dari ringan ke berat. Agar tidak terjadi drop terlalu dalam inilah band ke-2 diaktifkan…. so….Rpm pun akan cepat naik tanfa banyak drop alias langsung ngejoooos.
yang perlu diketahui bila pasang kleep gede
Sisi keteng diperlebar agar bisa dipasang piston besar
Coba main ke tukang pasang klep gede. Pasti rata-rata permintaan mekanik di sana hampir sama. Selain pasang klep gede, ada beberapa poin yang harus ditekankan.
Contoh paling gampang mari amati kepala silinder keluaran Kawahara untuk Yamaha Mio. “Head yang baru nongol ini berdasarkan permintaan mekanik yang biasa balap di Matic Race,” jelas Mariasan Kocek, mekanik JP Racing.
Yuk, diperhatikan poin apa saja yang direkomendasi mekanik.
Klep Optimal
Disukai mekanik karena, sudah mengusung klep gede. Yaitu klep isap 28 mm dan buang 23 mm. Klep ini optimal untuk turun di kelas 130 dan 150cc.
Atau bisa disandingkan dengan blok yang sudah diisi piston 58,5mm. Karena lebar squish sudah diseting 58,8mm. Bagi yang meggunakan piston lebih kecil atau lebih besar tinggal papas ulang di tukang bubut dan atur lebar squishnya.
Ruang Bakar Fleksibel
Ciri lain yang disukai mekanik yaitu dari bentuk ruang bakarnya. Dibikin fleksibel. Artinya volume ruang bakar bisa diatur ulang. Sesuai dengan rasio kompresi yang diinginkan.
Kalau kompresi kepengin lebih rendah, silakan ruang bakar dikikis. Agar volume jadi membengkak. Biar presisi ukur meggunakan buret ketika head dipasang. Lebih jelas soal rasio kompresi silakan baca tulisan RPM di sebelah kanan.
Coba perhatikan permukaan sisi yang menghadap ke rantai keteng. Dibuat lebar supaya fleksibel juga. Artinya ketika sudah kena sentuhan bore up edan-edanan menggunakan piston gede, tidak perlu lalu ditambal las argon.
Sebab kalau menggunakan head standar pabrik, kalau menggunakan piston di atas 63,5 mm harus ditambal las argon aluminium. Kalau tidak ditambal, kompresi sering bocor ke ruang keteng.
Drat Busi Panjang
Drat busi juga kerap jadi kendala kala kita melakukan bore up besar. Itu karena kita memperlebar dan memperbesar ruang bakar.
Akibat pemapasan ruang bakar yang ektsrem, drat busi jadi korban. Ulirnya jadi tinggal sedikit. Riskan alias gampang selek. Akibatnya kompresi mudah bocor atau bahkan busi lepas.
Makanya mekanik kerap mengelas mati lubang busi dengan aliminium lebih tebal. “Kemudian dilubangi ulang dan dikasih lubang serta ulir yang panjang,” jelas Kocek.
Nah, head yang bagus lubang ulirnya sudah dibuat panjang. “Untuk businya bisa meggunakan milik Honda Karisma, Jupiter MX atau Suzuki Satria F-150,” jelas Christomas Oaklen distributor busi Denso yang banyak meluncurkan pemantik busi racing itu.
Potong Klep
Aksi potong klep kerap dilakukan apabila kita pasang katup lebar. Disesuaikan dengan hasil akhir pengerjaan tukang bubut. Dalam menentukan ukuran pemotongan batang klep disesuaikan dengan pegas yang digunakan.
Kalau masih menggunakan per klep Mio bisa diseting 30-31mm panjangnya dari permukaan bawah bos klep. Kalau untuk per klep Jepang AHRS yang pendek bisa 28-29mm. Jangan lupa bekas pemotongan batang klep kudu dihardener.
Sehabis bikin head klep gede biasanya kita korek lubang isap dan buang. Besar lubang isap bisa 80-95% dari diameter klep. Sementara lubang buang 65-75% dari diameter lubang isap. Sebagai acuan seperti di head yang aslinya korekan Kocek ini. Lubang in 24,5 mm dan buang 22,5mm.
Tanpa Sekir
Pengerjaan sekir klep sederhana tapi bikin bete. Kalau menggunakan proses pemesinan yang canggih, biasanya tidak bocor. Seperti head buatan BRT dan Kawahara ini langsung pakai. Kalau dimasuki bensin dari sisi klep tidak bocor
Coba main ke tukang pasang klep gede. Pasti rata-rata permintaan mekanik di sana hampir sama. Selain pasang klep gede, ada beberapa poin yang harus ditekankan.
Contoh paling gampang mari amati kepala silinder keluaran Kawahara untuk Yamaha Mio. “Head yang baru nongol ini berdasarkan permintaan mekanik yang biasa balap di Matic Race,” jelas Mariasan Kocek, mekanik JP Racing.
Yuk, diperhatikan poin apa saja yang direkomendasi mekanik.
Klep Optimal
Disukai mekanik karena, sudah mengusung klep gede. Yaitu klep isap 28 mm dan buang 23 mm. Klep ini optimal untuk turun di kelas 130 dan 150cc.
Atau bisa disandingkan dengan blok yang sudah diisi piston 58,5mm. Karena lebar squish sudah diseting 58,8mm. Bagi yang meggunakan piston lebih kecil atau lebih besar tinggal papas ulang di tukang bubut dan atur lebar squishnya.
Ruang Bakar Fleksibel
Ciri lain yang disukai mekanik yaitu dari bentuk ruang bakarnya. Dibikin fleksibel. Artinya volume ruang bakar bisa diatur ulang. Sesuai dengan rasio kompresi yang diinginkan.
Kalau kompresi kepengin lebih rendah, silakan ruang bakar dikikis. Agar volume jadi membengkak. Biar presisi ukur meggunakan buret ketika head dipasang. Lebih jelas soal rasio kompresi silakan baca tulisan RPM di sebelah kanan.
Sitting klep presisi. Tidak perlu sekir
Sisi Keteng DiperlebarCoba perhatikan permukaan sisi yang menghadap ke rantai keteng. Dibuat lebar supaya fleksibel juga. Artinya ketika sudah kena sentuhan bore up edan-edanan menggunakan piston gede, tidak perlu lalu ditambal las argon.
Sebab kalau menggunakan head standar pabrik, kalau menggunakan piston di atas 63,5 mm harus ditambal las argon aluminium. Kalau tidak ditambal, kompresi sering bocor ke ruang keteng.
Drat Busi Panjang
Drat busi juga kerap jadi kendala kala kita melakukan bore up besar. Itu karena kita memperlebar dan memperbesar ruang bakar.
Akibat pemapasan ruang bakar yang ektsrem, drat busi jadi korban. Ulirnya jadi tinggal sedikit. Riskan alias gampang selek. Akibatnya kompresi mudah bocor atau bahkan busi lepas.
Makanya mekanik kerap mengelas mati lubang busi dengan aliminium lebih tebal. “Kemudian dilubangi ulang dan dikasih lubang serta ulir yang panjang,” jelas Kocek.
Nah, head yang bagus lubang ulirnya sudah dibuat panjang. “Untuk businya bisa meggunakan milik Honda Karisma, Jupiter MX atau Suzuki Satria F-150,” jelas Christomas Oaklen distributor busi Denso yang banyak meluncurkan pemantik busi racing itu.
Potong Klep
Aksi potong klep kerap dilakukan apabila kita pasang katup lebar. Disesuaikan dengan hasil akhir pengerjaan tukang bubut. Dalam menentukan ukuran pemotongan batang klep disesuaikan dengan pegas yang digunakan.
Kalau masih menggunakan per klep Mio bisa diseting 30-31mm panjangnya dari permukaan bawah bos klep. Kalau untuk per klep Jepang AHRS yang pendek bisa 28-29mm. Jangan lupa bekas pemotongan batang klep kudu dihardener.
Lubang derat busi panjang. Agar tidak mudah bocor
Korek Lubang IN/EXSehabis bikin head klep gede biasanya kita korek lubang isap dan buang. Besar lubang isap bisa 80-95% dari diameter klep. Sementara lubang buang 65-75% dari diameter lubang isap. Sebagai acuan seperti di head yang aslinya korekan Kocek ini. Lubang in 24,5 mm dan buang 22,5mm.
Tanpa Sekir
Pengerjaan sekir klep sederhana tapi bikin bete. Kalau menggunakan proses pemesinan yang canggih, biasanya tidak bocor. Seperti head buatan BRT dan Kawahara ini langsung pakai. Kalau dimasuki bensin dari sisi klep tidak bocor
Langganan:
Postingan (Atom)